iPad, Keunggulan & Kelemahannya

<div class="wp-caption alignnone" style="width: 630px"ipad

ipad

Apakah Anda selama ini terpesona dengan perangkat buatan Apple seperti iPhone atau iPod Touch? Mungkin Anda akan semakin terpesona setelah melihat perangkat yang baru saja diluncurkan Apple, iPad. Dengan menggunakan bentuk yang tidak jauh berbeda dari iPhone atau iPod Touch, iPad tampil mempesona dengan ukurannya yang jauh lebih besar. Bayangkan saja, iPad memiliki layar sebesar 9.7 inci! Tentu akan sangat menyenangkan apabila kita browsing atau sekedar menonton video dari perangkat tersebut atau membaca e-book di perangkat yang masuk ke dalam kategori Tablet PC tersebut.

iPad memiliki ukuran tubuh yang tipis, yaitu hanya setengah inci dengan berat 1.5 pounds (sekitar 0,7 kg). iPad menggunakan Apple “A4” 1GHz sebagai prosesornya.
Semua fungsi yang dimiliki oleh iPod Touch hadir di perangkat ini. Anda bisa mendengarkan musik, menonton video, browsing melalui Safari, email, peta, iTunes, bahkan software-software yang selama ini ada di Application Store Apple juga dapat digunakan di iPad. Dengan kata lain, Anda dapat mengkustomisasi perangkat tersebut dengan berbagai macam aplikasi sesuai keinginan Anda. Apple juga sudah merilis SDK baru bagi para developer yang ingin menyesuaikan aplikasi mereka dengan besar layar iPad.

Untuk konektifitas, Apple menyertakan Bluetooth, 802.11n WiFi, dan juga jaringan 3G (optional). Accelerometer dan compass yang selama ini ada di iPod Touch dan iPhone juga hadir di iPad. Mungkin ada pengguna yang pernah mengeluh betapa susahnya mengetik di iPod Touch atau iPhone. Apple menjawabnya dengan menggunakan keyboard dock (optional). Jika pengguna tidak ingin menggunakan keyboard dock tersebut, mereka dapat menggunakan keyboard Bluetooth.

Yang lebih menyenangkan, iPad hadir dengan versi unlocked, berarti peralatan ini dapat menggunakan kartu GSM dari semua operator. Namun, tetap saja ada kemungkinan kalau iPad diluncurkan dengan menggandeng suatu operator di negara luar Amerika.

iPad tersedia dalam 3 jenis ukuran: 16GB dengan harga USD499, 32GB dengan harga USD599, dan 64GB dengan harga USD699. Jika pengguna ingin menambahkan jaringan 3G dalam perangkat mereka, pengguna harus menambah USD130 di setiap modelnya. iPad yang hanya menggunakan WiFi akan segera dipasarkan dalam 60 hari ke depan, sedangkan yang menggunakan 3G akan dipasarkan dalam 90 hari ke depan.

Tapi di balik semua kelebihan yang di tawarkan oleh Apple dengan produk iPadnya, tetap saja ada beberapa keleamahan.

Berikut kelemahan dari iPad :

Ukuran display yang tidak terlalu besar

Display iPad memiliki bezel yang tebal, dan untuk memutar film layar lebar, iPad hanya memiliki aspek rasio 4:4, lebih kecil dari standard 16:9 seperti di iPod, walaupun resolusinya sudah mencapai 1024 x 768 piksel, seperti di netbook.

Tidak multitasking

Jika ditujukan untuk menggantikan netbook, seharusnya device iPad ini bisa digunakan untuk multitasking, seperti membuka Twitter di waktu yang bersamaan ketika membuka email AIM.

Tidak ada camera

Tidak ada fasilitas camera baik di depan ataupun di belakang, sehingga tidak bisa menangani video iChat.

Keyboard touch

Tidak ada keyboard fisik, namun berupa keyboard touch yang memiliki ukuran besar di layar. Akan lebih nyaman jika menggunakan dudukan untuk menggunakan iPad ini.

Tidak ada port HDMI

iPad tidak bisa digunakan untuk menonton video high-definition di TV yang di-download dari iTunes.

Tidak support Adobe Flash

Google mengumumkan bahwa iPad memiliki flash, namun iPad dilengkapi dengan HTML5 standard untuk content multimedia, termasuk video streaming seperti di YouTube.

Tidak ada port USB

iPad hanya memiliki single dock connector, tidak ada port USB untuk koneksi seperti flashdisk, sehingga user tidak bisa langsung menancapkan keyboard eksternal tanpa membeli adapter USB terpisah. Namun, jika ingin menyambungkan iPad dengan seperti contoh digital camera, maka user membutuhkan adapter USB.

Tidak support T-Mobile 3G

iPad tidak bekerja di carrier T-Mobile, dan hanya menggunakan microSIM yang jarang digunakan di device manapun.

Hanya dapat memutar video 480p

Tidak seperti Apple TV yang support video 720p super bening.

Tidak Full GPS

Apple hanya memasukkan A-GPS via Wi-Fi dan 3G. Kelemahan A-GPS adalah kurang akurat, karena user memerlukan koneksi ponsel aktif untuk mendapat informasi posisi lokasi. Hal tersebut berarti jika user berhenti membayar langganan data mobile atau berada di zona koneksi rendah, maka fungsi GPS tidak bisa digunakan. Jika iPad ditujukan untuk keperluan travelling, seharusnya dilengkapi dengan chip GPS, seperti di iPhone.

Tidak ada slot SDcard

Walaupun kapasitas internal iPad cukup besar, namun user tdak bisa memasukkan SDcard seperti dari camera untuk import video dan foto langsung ke iPad, tanpa membeli iPad Camera Connection Kit atau SDcard reader.

Tidak ada Open SDK

Hal ini yang paling mengejutkan, mengingat Apple selalu meng-update system operasinya, namun Software Development Kit untuk iPhone OS 3.2, yang menjadi system operasi iPad, harus meminta developer untuk menyetujui Non-Disclosure Agreement (NDA) sebelum mendapatkan akses iPad. Hal tersebut berarti programmer yang bekerja untuk membuat aplikasi di iPad tidak boleh berbicara soal platform aplikasinya ke developer yang tidak menyetujui NDA. Apple ingin mendorong developer iPad untuk membuka informasinya di sebuah ekosistem baru tertentu, seperti Twitter misalnya.

Masih tertarik dengan produk dari Apple ini?

Mari kita tunggu bersama kedatangannya di Indonesia, entah kapan. 

Sumber : Infokomputer

Tinggalkan komentar